Sabtu, 16 September 2017

Mengatasi Jerawat Akibat Hormon

Jerawat pada dasarnya adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah gangguan umum pada kulit dan semakin menyebar hingga seluruh dunia. Setelah menghabiskan bertahun-tahun penelitian, para dokter dan dermatologi didunia memberikan saran dan obat untuk mengobati fase yang mengganggu ini.

Sebenarnya Ini adalah situasi yang agak rumit terutama bagi penderita, karena mereka akan melalui tahapan dimana jerawat dapat merusak penampilan mereka, dan mereka tidak dapat menemukan obat yang dapat diandalkan untuk megatasi jerawat. Fakta yang telah ditemukan bahwa, gangguan kulit ini disebabkan oleh gangguan hormon dalam tubuh manusia sehingga masalah ini tidak terlihat oleh banyak orang.

mengatasi jerawat

Jika mendapati jerawat, kebanyakan orang akan menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli obat – obatan yang pernah mereka dengar baik. Memang ada sebagian orang yang bisa sukses mengatasi jerawat dengan menggunakan obat – obatan yang mereka beli, namun hal tersebut tidak berlakuk untuk setiap orang. Karena pada prinsipnya setiap orang memiliki berbagai macam penyebab jerawat, 90% kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan hormon. Seperti yang terlihat pada remaja yang sedang melewati masa puberitas.

Terapi hormon dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat, karena ada hormon yang tidak seimbang dan sedang terjadi di dalam tubuh penderita. Seperti Intensitas inflamasi, kemerahan, noda, dan jerawat, dan itu berbeda untuk setiap orang, tergantung pada perubahan tubuh mereka masing-masing. Untuk mengobati jerawat yang anda butuhkan adalah nasihat dari seorang dokter kulit, yang dapat membimbing anda tentang kondisi kulit anda. Testosteron merupakan hormon androgenik, untuk merangsang kelenjar minyak yang muncul diwajah.

Produksi minyak yang terlalu berlebihan pada wajah, pada akhirnya menyebabkan menurunnya kesehatan kulit. Oleh karena itu, jika Anda tidak memiliki jerawat dan ingin mencegah timbulnya jerawat, maka anda harus membersihkan minyak yang ada pada wajah anda dengan melakukan pembersihan secara rutin. Ketika pori-pori tersumbat, jerawat mulai terbentuk diwajah, dan menyebabkan peradangan lalu kemudian meninggalkan bekas luka setelah jerawat itu selesai. Dalam kebanyakan kasus, gangguan tersebut bisa terjadi terus menerus selama bertahun-tahun. Anda perlu memahami perbedaan antara jerawat ringan dan jerawat yang sudah kronis dari sebelum anda melakukan perawatan dalam megatasi jerawat.

Jerawat ringan dapat terjadi saat siklus menstruasi wanita serta pada pria di usia pubertas mereka. Konsultasikan ke dokter kulit agar bisa diambil tindakan yang aman untuk mengatasi jerawat anda.

Lakukan kegiatan rutinitas dalam pembersihan wajah menggunakan lotion jerawat, yang dibuat dengan benzoil peroksida, atau belerang. Namun apa pun kasus anda, sebaiknya  harus pergi ketempat konsultasi profesional sebelum memilih produk untuk perawatan.